Kafe Kolong. Ada sebuah bangunan Masjid yang cukup unik di Kabupaten Jember. Karena arsitekturnya yang memadukan Budaya Tiongkok, Islam, dan Jawa. Masjid yang dinamakan Muhammad Cheng Ho ini, menjadi yang kedelapan di Indonesia. Yang diharapkan dapat menjadi simbol persatuan bangsa.
Sekilas bangunan ini layaknya istana Tiongkok atau Klenteng apalagi dengan keberadaan menara berbentuk pagoda yang mendampinginya.
Yang membuatnya berbeda karena di puncak atap bangunan ini terpancang kata Allah dalam lafal Arab. Dan jika menengok papan nama di pintu utamanya orang akan tahu bahwa ini adalah sebuah bangunan bernama masjid Muhammad Cheng Ho.
Masjid yang berada di kawasan Kaliwates Jember Jawa Timur atau tepatnya di Jalan Hayam Wuruk No.73, Sempusari, Kaliwates, Gerdu, Sempusari, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68131 ini memang berusaha memadukan tidak hanya budaya Islam dengan Tiongkok tapi juga Jawa.
Setiap bangunan pun memiliki makna tersendiri seperti menara bertingkat lima yang bermakna rukun Islam dan Pancasila yang diharapkan dapat mempersatukan tidak hanya umat Islam tetapi juga berbagai suku bangsa.
Masjid Cheng Ho Jember dibangun perhimpunan Islam Tionghoa Indonesia atau PTI dan masjid ini diresmikan pada bulan September 2015, sekaligus menjadi yang ke 8 dari 13 masjid Cheng Ho di seluruh Indonesia yang ditargetkan menjadi destinasi wisata religi di Kabupaten Jember.
Nama masjid ini diambil dari nama Laksamana Cheng Ho Panglima kekaisaran Tiongkok di abad ke-15 yang beragama islam.
Cheng Ho diperintahkan oleh Kaisar Yong Le dari Dinasti Ming untuk berlayar ke beberapa negara termasuk wilayah yang kini bernama Indonesia. Cheng Ho jugalah yang memperkenalkan Islam kepada masyarakat yang dikunjunginya.
Lokasi Masjid Cheng Ho Jember
Masjid Cheng Ho Jember, Simbol Persatuan Bangsa